Selasa, 06 November 2018


Mencoba keasyikan pengalaman Cave Tubing di Goa Pindul

Awal bulan Oktober ini, kebetulan saya mendapatkan tugas dari kantor di kota Jogja, selama 3 hari. Wah rasanya senang sekali, bisa kembali ke kota kelahiran tercinta,….Rasanya sudah setahun lebih tidak menginjakkan kaki ke kota kelahiran tercinta .. Jadi tugas ini bagaikan  mengobati kerinduan akan suasana Jogja, kota kelahiran tercinta,.. Di jadwalkan berangkat hari Kamis pagi, dan baru kembali ke Jakarta Hari Sabtu sore. Di sela-sela jadwal tugas yang padat itu, ternyata ada satu hari dimana "rombongan kami" di jadwalkan mengunjungi salah satu obyek wisata yang cukup Nge-hits akhir-akhir ini di Jogja, yaitu menelusuri Goa Pindul, yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul.
Hari Jumat pagi sekitar pukul 08:00 kami di jadwalkan berangkat dari Hotel Hyatt Regency, tempat kami menginap, menuju ke Goa Pindul. Jarak antara Hotel yang terletak di kawasan seputaran Monjali, dengan Goa Pindul kurang lebih 35 km (via Google Maps). Perjalanan memakan waktu kurang lebih sekitar 1 - 1,5 jam, dengan menggunakan Bus. Rute yang dipilih melewati Ring Road, jalan Laksda Adisucipto, Janti, lanjut belok ke arah jalan Wonosari, menuju kawasan Goa Pindul. Cuaca hari itu cerah, dan cukup panas, dengan kondisi lalu lintas di sepanjang ring road, laksda adisucipto dan janti cukup padat tapi lancar,.. Kawasan seputaran Ring Road ke arah timur dari Hotel, merupakan kawasan kampus, perumahan, dan di dukung dengan kawasan perdagangan dan bisnis, jadi wajar saja kalau melewati kawasan itu pada jam-jam tersebut lalu lintas cukup padat. Setelah melewati kawasan tersebut, melewati Janti dan memasuki  jalan Wonosari, lalu lintas mulai lancar, jalanan mulus dengan aspal Hotmix nya menambah kenyamanan selama dalam perjalanan. Walaupun jalanan berliku berkelok-kelok dan naik turun, tapi pemandangan di sepanjang jalan Wonosari-Bukit Pathuk ke arah Goa Pindul cukup indah memanjakan mata, pohon-pohon jati dan sengon yang meranggas karena cuaca panas, dan kawasan hutan menjadi pemandangan utama di sepanjang perjalanan.
Setelah kira-kira hampir 1,5 jam perjalanan (sempat berhenti sejenak untuk buang air kecil di sebuah pom bensin),  tepat kira-kira pukul 09:30, rombongan kami tiba di kawasan Wisata Goa Pindul, desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunung kidul. Goa Pindul  sendiri adalah merupakan sebuah Goa yang memiliki panjang sekitar 350 m dan lebar kira-kira 5 meter, yang di dalamnya terdapat aliran sungai di bawah tanah. Untuk menelusuri aliran sungai bawah tanah di dalam Goa tersebut, dilakukan dengan cara menaiki Ban Pelampung,  seperti menaiki perahu atau sekoci. Nah, kegiatan tersebut dikenal dengan nama Cave Tubing.
Tiba di kawasan obyek wisata tersebut, Bus disediakan tempat parkir, yang letaknya tidak jauh dari Gapura masuk Goa Pindul. Dari area parkir menuju ke Gapura tersebut, kami melewati pedagang cindera mata (kaos, sandal, batik, dll), dan tentu saja sudah di sambut para pedagang yang menawarkan barang dagangannya. Saya sempat  membeli sandal jepit dan cover hp plastik (melindungi hp dari air) yang saya pikir barang tersebut memang diperlukan ketika menelusuri Goa. Sebelum memasuki Gapura masuk Goa, kami terlebih dahulu tiba di base camp atau sekretariat untuk  menitipkan barang bawaan, tas, di loker dan menyewa jaket pelampung . Di base camp atau sekretariat yang  terletak di sebelah Gapura masuk Goa,  kami terlebih dahulu di Breifing diberikan pengarahan tentang tata cara dan keselamatan dalam melakukan Cave Tubing. Setelah memilih dan memakai jaket pelampung dengan benar, kamipun  siap ber- Cave Tubing, .. ;-)

Jarak antara Gapura Masuk dengan Goa kurang lebih sekitar 700 m, menelusuri jalan desa,  dengan pemandangan rumah-rumah khas  penduduk desa, dan sungai yang membelah desa  karena musim kemarau, debit aliran airnya  kecil dan dangkal. Di tengah perjalanan kami diharuskan mengambil Ban Pelampung yang telah disediakan. Sambil membawa masing-masing Ban Pelampung yang lumayan besar (ban dalam truk), kami berjalan kaki menelusuri jalan desa menuju Goa Pindul.
Setelah kira-kira 15 menit kemudian, tibalah kami di depan mulut Goa Pindul, kami di sambut oleh para pemandu atau Guide yang akan mengantarkan dan memandu  kami menelusuri Goa. Terlebih dahulu Ban Pelampung, diletakkan di atas air sungai,  dengan posisi terlentang atau duduk di atas Ban pelampung masing-masing. Oleh pemandu, karena kami rombongan besar (sekitar 42 orang), agar tak terlepas dari rombongan maka kami disarankan untuk saling berpegangan pada tali yang tersedia pada masing-masing sisi Ban pelampung, sambung menyambung untuk mengarungi sungai bawah tanah di dalam Goa.



Deg-degan juga rasanya ketika mulai memasuki Goa, karena menurut pemandunya kedalaman air sungai di dalam gua berkisar 1 m sampai 4 m, dan bagi saya yang tidak bisa berenang ditambah kondisi di dalam Goa yang Gelap,  tentu saja membuat rasa was-was khawatir takut terjadi sesuatu ketika akan memasuki Goa.  Setelah semua rombongan siap, saling berpegangan, akhirnya kamipun di pandu satu persatu memasuki Goa, ….





Dengan masih di selimuti rasa was-was, saya pun memberanikan diri memasuki Goa. Pelan-pelan kamipun menyusuri  aliran sungai di dalam Goa, arus nya tenang kebetulan karena masih musim kemarau, jadi tidak terlalu deras. Di dalam Goa yang hanya di terangi oleh lampu senter milik pemandu, terdapat pemandangan yang Unik dan langka, berupa batu-batuan Stalaktit, yaitu sejenis batuan mineral yang menggantung di langit-langit Goa. Bahkan ada Stalaktit yang sudah tumbuh sampai ke bawah dan menjadi seperti pilar-pilar di dalam goa, ada juga bebatuan  mineral yang masih meneteskan air.  Aliran sungai yang berkelok-kelok, melalui bebatuan kapur yang keras, menambah rasa deg-degan sekaligus takjub berada di dalam Goa yang gelap. Di salah satu  sudut cekungan Goa, terdapat ratusan kelelawar, yang bergelantungan di langit-langit Goa, menambah rasa seram, serasa di dunia lain ;-)

Perlahan kami terus menyusuri sungai di dalam Goa, sampai pada suatu bagian Goa yang terdapat tempat yang cukup lebar sehingga terlihat   seperti kolam dalam Goa, dimana tempat tersebut terdapat celah yang cukup lebar sehingga sinar matahari bisa masuk ke dalam Goa, hal ini tentu saja merupakan pemandangan indah yang sangat langka. Sinar matahari yang memasuki celah tersebut menembus kedalam air sungai di mana pada bagian tersebut kedalam airnya hanya sekitar 1 m. Celah tersebut juga dapat sebagai pintu masuk secara vertikal ke dalam Goa, melalui sebuah bukit yang lumayan tinggi. Setelah melewati celah yang cukup lebar tersebut, perlahan kami pun melanjutkan perjalanan menyusuri sungai . Batu-batuan Stalaktit masih menjadi pemandangan utama yang menakjubkan. Akhirnya setelah hampir  sekitar 1 jam di dalam Goa,   sampailah kami di ujung Goa, berupa tempat terbuka lebar seperti Dam atau Bendungan. Kamipun satu per satu di pandu ke pinggir Dam tersebut, keluar dari air dan tak lupa membawa ban pelampung masing-masing. Dengan pakaian yang basah, kamipun di pandu kembali berjalan menyusuri jalan desa kembali  menuju ke base camp,……  perjalanan untuk kembali ke base camp jaraknya lebih jauh dari waktu berangkatnya.  Wah sudah kebayang betapa lelahnya , dengan baju basah membawa ban pelampung, dan cuaca panas tentu menambah rasa lelah,…
Tapi ternyata di ujung jalan desa, telah menunggu beberapa mobil pick -up bak terbuka yang telah siap  mengantarkan kami kembali base camp.  Setelah sebelumnya, mengembalikan ban pelampung, kami masing-masing bergegas segera menaiki mobil bak terbuka tersebut,… Wah asyik juga nih, mobil segera melaju berjalan menyusuri jalan – jalan di desa yang masih sepi tidak begitu ramai,.. jalanan aspal desa, naik turun berkelok menambah kesenangan tersendiri, yang belum tentu kami alami ketika kembali ke Jakarta. ;-) Perjalanan dengan mobil terasa cepat, tak terasa kami pun telah sampai di base camp, saya pun segera turun dan bergegas mengambil baju ganti perlengkapan mandi dari loker di  tempat penitipan barang. Persis di sebelah tempat penitipan barang, di sediakan  tempat untuk mandi, yang terdiri beberapa kamar mandi.
Rasanya segar sekali,  mandi di saat cuaca cukup panas dan tubuh berkeringat,… Karena hari itu tepat hari Jumat, saya pun bergegas untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat. Tepat di sebelah Base Camp tak jauh dari situ terdapat sebuah masjid kecil. Saya pun berjalan menuju masjid tersebut, untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat…. Sambil mendengarkan khotbah, tak terasa pikiran menerawang membayangkan pengalaman hari ini yang mengasyikan, menelusuri sungai bawah tanah atau Cave Tubing di Goa Pindul,.. pengen rasanya suatu saat dapat datang kembali bersama  dengan  anak-anak tercinta,…



Jogjakarta, 05 Oktober 2018








Rabu, 24 Oktober 2018

Berlibur atau bertamasya keluar kota, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, merupakan aktifitas yang mengasyikan,.. apalagi bersama anak-anak dan istri tercinta,..💓💋👨
Kebersamaan dalam meluangkan waktu untuk pergi ke suatu tempat yang jauh dari rutinitas kegiatan sehari-hari, di sela-sela kesibukan kita sehari-hari yang padat, adalah merupakan salah satu sarana hiburan atau "Refleksing" tersendiri, yang dibutuhkan kita yang hidup di era modern sekarang ini. 
Pemilihan tujuan atau tempat, dan waktu, yang pas, dalam hal ini dapat disesuaikan dengan "kantong kita" dan hari libur anak-anak sekolah, bisa menjadikan liburan yang mengasyikan,...
Tentu saja setiap kami, hendak melakukan perjalanan liburan keluar kota atau bahkan ke luar negeri dalam jangka waktu tertentu butuh persiapan-persiapan, yang matang agar acara liburan nya berjalan lancar, dan menyenangkan sesuai dengan yang diharapkan,..
Apa sih sebenarnya persiapan-persiapan yang biasa kami lakukan? Nah, penasaran khan?
Berikut ini sedikit tips yang biasa kami lakukan sebagai persiapan sebelum melakukan sebuah perjalanan untuk berlibur,....😊


Pertama-tama, biasanya adalah mencari Kopor atau Tas apa yang akan di bawa. Pemilihan Tas atau Kopor yang akan di bawa, ini biasanya tergantung dari berapa lamakah waktu berpergian? Menggunakan apa? Pesawat? atau Mobil? Karena kami keluarga kecil (istri dengan 2 anak ), maka kami biasa membawa 2 buah Kopor ukuran 20-an kg. Nah kami mencari kopor-kopor yang mempunyai roda sehingga praktis ketika kami membawa nya, tinggal di tarik atau bahkan kadang bisa untuk mainan dorong-dorongan anak-anak.👦. Setelah itu barulah isi dari Kopor-kopor itu, yaitu baju-baju, celana-celana, "daleman", blus, rok , atau mungkin jaket jika memang diperlukan,... sebisa mungkin disesuaikan dengan waktu dan tempat tujuannya,.. Jadi membawa baju secukupnya, dimana biasanya saya sharing 1 kopor yang sama dengan istri, begitu juga dengan anak-anak sharing dengan kopor lainnya....


Kemudian tak lupa biasanya sebuah Tas Kecil  yang selalu saya tenteng/slempang-kan kemana-mana, yang berisi barang-barang yang sering dibutuhkan, yang jika diperlukan bisa langsung diambil tanpa harus membuka Kopor, dan juga dokumen-dokumen penting jika diperlukan.
Isinya : - dompet, power bank, kabel data+charger, head set, paspor (jika berpergian ke luar negeri), ballpoint,....
- ARTISTRY Ideal Radiance UV Protect SPF 50+/PA++++, yang berfungsi sebagai tabir surya, perlindungan terhadap paparan sinar matahari. Sinar matahari mengandung paparan sinar UVB / UVA, yang bisa berdampak langsung bagi kulit yang tampak lebih muda, karena paparan sinar UV akan menimbulkan bintik-bintik hitam, dan perubahan warna kulit. Dengan ARTISTRY Ideal Radiance UV Protect SPF 50+, kulit terlindungi dari sinar UV secara maksimum, dengan formulanya yang water resistance, oil-free,ultra light akan menarik dan menahan kelembaban kulit serta nyaman sepanjang hari. cocok digunakan sehari-hari di daerah tropical di mana kaya akan sinar matahari. Biasanya saya  gunakan sebelum memulai aktivitas sehari-hari. 
GLISTER mint refresher spray (14 ml) merupakan mouth spray penyegar mulut berukuran saku yang praktis di bawa kemana-mana, nyaman memberikan kesegaran mulut yang tahan lama kapanpun dan dimanapun kita berada. Dengan rasa minty-clean, cool, tingly dengan satu semprotan cepat di mulut. Aman untuk kesehatan.

Nah, selanjutnya biasanya kami tak lupa membawa perlengkapan untuk mandi, walaupun sebetulnya kalau kita menginap di hotel, sudah tersedia perlengkapan itu. Tapi fasilitas perlengkapan untuk mandi di hotel, kurang nyaman dan tidak cocok untuk kami. Perlengkapan mandi itu di masukkan ke dalam sebuah toiletries bag organizer, yang praktis sehingga kami tidak kesulitan untuk menyimpan dan membawanya. Perlengkapan mandi itu terdiri dari :
- GLISTER multi-action fluoride toothpaste (travel size), merupakan pasta gigi yang menggunakan formula REMINACT, yang mempunyai fungsi membantu mengkumpulkan semua mineral-mineral penting pada enamel untuk menjadikan gigi lebih kuat, menjaga kerusakan gigi, meredeposit essensial mineral kembali ke enamel gigi, membantu menghilangkan plak sehingga gigi menjadi lebih putih dan menjadikan gigi tahan terhadap pembusukkan. Tersedia dalam ukuran kecil 50 ml, cocok dan praktis dibawa untuk berpergian kemana-mana.
- Sikat gigi GLISTER, sikat gigi yang di rancang unik, nyaman, dengan bulu sikatnya yang lembut dan tahan lama, dengan bentuk kepala sikat yang unik dengan ujung kepala yang mengecil dan pegangan yang fleksibel dan tidak licin, ampuh melakukan pembersihan gigi sampai kesela-sela celah gigi sekaligus sebagai pemijatan gusi.
- G&H Body Wash - Gel, (travel size 60 ml) sabun mandi cair G&H (Gentle & Healthy) dengan formula baru dari bahan-bahan alami Orange Blossom Honey, She Butter dan Pumpkin Seed Oil. Melindungi kesehatan kulit, memberikan nutrisi pada kulit, meningkatkan kadar kelembaban dalam kulit, sehingga kulit terasa lebih lembut dan sehat. Praktis, nyaman, serta aman digunakan untuk anak-anak.
- SATINIQUE 2 in 1 Shampoo, adalah  Shampoo yang mengandung Enerjuve dengan  Borage Seed Oil + Vitamin E membersihkan dan melembabkan rambut dalam 1 langkah praktis. Enerjuve terdiri dari lipid, creatin yang menguatkan, dan 18 - MEA yang menghaluskan bekerja dengan 3 cara :
- menguatkan Korteks, memperbaharui permukaan rambut , dan membangun kembali Kutikula. Selain itu Formula SATINIQUE mengandung campuran tumbuh-tumbuhan  dan nutrisi pilihan yang juga membantu meningkatkan kekuatan rambut rusak, dan meremajakan rambut. Aman di gunakan setiap hari, sehingga walaupun kami berpergian jauh tidak perlu khawatir, kesehatan rambut tetap terjaga.

Setelah mandi, biasanya untuk menjaga kesehatan kulit tidak lupa saya membawa G&H REFRESH+ Body Milk, body lotion dengan formula alami Aloe Vera, Ekstrak, Grape Seed, dan Ekstrak Green Tea yang mampu menjaga kesegaran dan kelembaban kulit sepanjang hari.
Kemudian, G&H Protect+ Antiprespirant/Deodorant Roll-On, yang membantu mengontrol bau badan bisa sampai selama 48 jam, walau tubuh berkeringat, tidak menimbulkan iritasi kulit.
Untuk parfum, selama dalam perjalananan biasa kami membawa ARTISTRY Men UnKnown, merupakan perfume pria dengan Aroma Citrus dan Woody yang menyegarkan, cocok sih, untuk menemani kegiatan sehari-hari dalam perjalanan liburan. Nah, kebetulan istri walaupun wanita tetapi menyukai aroma-aroma yang maskulin,.. jadi cocok deh dipakai juga, jadi praktis untuk berdua👍💖😎,...........


Selama Liburan tersebut tidak lupa kami  untuk  tetap menjaga kesehatan dan kebugaran, agar liburannya tidak terganggu kesehatannya. Nah untuk itu biasanya kami tidak lupa membawa beberapa Suplemen dan Vitamin yang cocok selama liburan.
- NUTRILITE Daily, Suplemen multivitamin dan multimineral yang mengandung 11 vitamin, 7 mineral dan Konsentrat Tumbuhan (memenuhi asupan makan sayur-sayuran). Sangat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral sehari-hari, praktis di bawa dalam perjalanan.
- NUTRILITE Bio C Plus, mengandung vitamin C dan dilengkapi dengan Acerola Cherry dan Citrus Bioflavonoid yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin C sehari untuk memelihara daya tahan tubuh.
- NUTRILITE Lecithin E, merupakan tablet kunyah, mengandung vitamin E dan Lecithin yang diekstrak dari minyak kedelai. Lecithin membantu proses pencernaan dengan mempercepat pemecahan lemak-lemak dalam tubuh, dan membantu menurunkan kadar kolesterol  dalam tubuh kita
Nah, demikianlah sedikit tips persiapan  apa saja dalam Liburan yang biasa kami lakukan, tentu saja yang lebih penting adalah selalu berdoa dan jaga kesehatan . Semoga bermanfaat ,...👍💗😊


(Sumber : Amway Indonesia)







Senin, 06 Agustus 2018

14 Tahun yang lalu,...  

Hari kedua,..
(29/07/2018)

Mata masih terasa berat untuk dibuka, ketika terbangun dari tidur yg lelap,...waktu menunjukkan pukul 06:00 waktu setempat,... Sayup-sayup terdengar suara Adzan, menandakan waktu sholat Subuh telah di mulai,.. Di hari kedua ini rencananya kami akan cek out dari Pullman Hotel,.. dan melanjutkan perjalanan ke Genting Highland.  Dengan bergegas, saya membangunkan kedua anak saya, untuk segera mandi, gosok gigi dan berkemas sebagai persiapan untuk cek out dari hotel. Setelah mandi dan selesai berkemas-kemas, kami sempatkan dahulu sarapan di hotel. Menu sarapan di hotel lumayan komplit, ada menu western (aneka roti, beef, kentang goreng, omlet, susu, dll) dan ada juga menu Malaysian food (nasi lemak, bubur ayam, dll),...yg rasanya tidak terlalu jauh dari lidah orang Indonesia,..😏

Selfie suasan hotel 😊
Setelah sarapan , kami sempatkan keliling hotel, melihat-lihat suasana hotel, terutama si bungsu Farrell, yg pengen sekali ke Swimming pool-nya,.. Pullman Hotel, yg merupakan salah satu hotel berbintang 5, di kawasan Bukit Bintang, menyediakan berbagai fasilitas yg lengkap untuk memanjakan tamu-tamu-nya' seperti : Fitness Centre, swimming pool, Spa Sauna, dan Bar & Resto.   Sayang waktu kami terbatas, tidak sempat mencoba menikmati berbagai fasilitas tersebut. Sebagai gantinya, kami puas-puaskan ber foto-foto sejenak,... cekrek,..cekrek,..cekrek,.. 😅😅😅





Kira-kira waktu menunjukkan pukul 10:00 waktu setempat, ketika kami cek out dari hotel, pak Zuba dengan Proton Exxora nya , telah menunggu di lobby hotel  dan siap mengantarkan kami menuju Genting Highland,..  Didalam perjalanan, pak Zuba, menawarkan kami untuk mampir ke Batu Caves Temple, Kuala Lumpur, yg kebetulan searah menuju Genting Highland. Batu Caves Temple sendiri merupakan salah satu Kuil Hindu, di luar India yg paling populer, terletak di distrik Gombak, Selangor, terkenal dengan Gua Batu di mana terdapat Patung Raksasa Murugan, yg menjadi salah satu daya tarik wisata.

Selfie di Batu Caves temple dengan Patung Murugan-nya
"Disana kita bisa berfoto-foto, viewnya bagus-bagus,  disana kita bisa naik tangga ke Gua batu, pemandangannya indah " (logat malay) kata pak Zuba dengan semangatnya,.. Saya lihat jam tangan, masih menunjukkan pukul 10:30 waktu setempat, kami masih punya banyak waktu, maka tawaran dari pak Zuba tentu tidak kami lewatkan.
Sampailah kami di Batu Caves Temple, setelah sebelumnya membayar tarif parkir mobil RM 2,00 di pintu masuk, pak Zuba memarkirkan mobilnya tak jauh dari pintu masuk ke Gua Batu. Tanpa membuang-buang waktu lagi, kami bergegas menuju halaman Batu caves Temple, kebetulan karena hari minggu, pengunjung lumayan ramai, saya melihat ada tangga tinggi naik ke atas menuju ke Gua batu,.. waooww tinggi sekali,.. karena di rasa waktu yg terbatas dan tingginya tangga (rasanya ga sanggup deh 😓) maka kamipun memutuskan untuk  berfoto-foto saja di halaman depan Batu Caves Temple,..hehehe,.. Dan tanpa basa-basi lagi,.. cekrek,..cekrek,..cekrek,... 😅  Sekitar 20 menit, kamipun bergegas meninggalkan Batu Caves Temple,.. melanjutkan perjalanan ke Genting. Sepanjang perjalanan, lalu lintas lancar , hanya sedikit tersendat ketika jalanan mulai menanjak menandakan tiba di sekitar kawasan Genting Highland,... Seperti biasanya, dalam perjalanan pak Zuba menawarkan kami  untuk mampir di salah satu obyek wisata di kawasan Genting Highland. "Pak , di Genting ini ada tempat dengan view yg indah-indah, nanti kita sebentar lagi melewatinya, yaitu Chin Swee Caves Temple, cocok pak klo untuk ambil foto" (logat malay) 😆 kata pak Zuba,..
Selfie sejenak di Chin Swee caves temple
 Waktu masih menunjukkan pukul 11:45, saya pikir  masih ada waktu ,klo sekedar hanya berfoto-foto,.. maka kamipun tidak melewatkan waktu untuk mampir sejenak ke Chin Swee caves temple,.. Chin Swee Caves Temple, sendiri adalah kuil Tao, dimana di dalam bait suci terdapat patung Qingshui, berdiri diatas tanah seluas kira-kira 28 Ha, tanah hutan yg didonasikan oleh pendiri Genting Group, Tan Sri Dato Seri Lim Goh Tong, dan terletak 4600 meter di atas permukaan laut.
Pemandangan dari Kuil Chin Swee tersebut memang menakjubkan, di kelilingi lembah pegunungan, apalagi di tambah dengan suasana sedikit berkabut, dengan udara segar yg sedikit dingin, menambah keasyikan untuk berfoto-foto di kawasan kuil tersebut. Hasilnya tanpa buang waktu lagi kamipun sibuk berfoto-foto,.... sekali lagi cekrek,.. cekrek,.. cekrek,.. 😅 hehehe,.. Setelah puas berswafoto, kamipun melanjutkan perjalanan lagi, menuju hotel di kawasan Genting Highland. Tak berapa lama kemudian sekitar pukul 12:00 waktu setempat, sampailah kami di Hotel Grand Ion Delemen, yg terletak 1,8 km diatas permukaan laut, tidak jauh dari kawasan Genting Highland. Hotel Grand Ion Delemen adalah merupakan salah satu hotel bintang 5, yg ada di sekitar kawasan Genting Highland. Di sana kami telah booking kamar "two bedroom suite", sebuah kamar atau tepatnya mirip apartemen yg terdiri dari 2 kamar tidur, living room, kitchen, dan 2 kamar mandi, yg lumayan luas bergaya minimalis.
Suasana di Grand Ion Delemen
Setelah cek in, kami mendapatkan kamar dengan no. 1073, di lantai 7,..  Saat itu kebetulan suasana agak berkabut, hawa lumayan dingin, begitu kami tiba di kamar, rasanya pengen berlama-lama tidur dengan selimut tebal melepaskan lelah selama perjalanan tadi.
Sekitar pukul 15:00 waktu setempat , kami memutusakan untuk melanjutkan perjalanan ke pusat kawasan hiburan Genting Highland World Resort. Untuk menuju kesana pihak hotel menyediakan Bas Shuttle,  merupakan fasilitas khusus yg di sediakan untuk tamu-tamu hotel. Bus tersebut tersedia tiap 1 jam sekali , mengantar dan menjemput tamu-tamu hotel ke kawasan Genting Highland World Resort.  Untuk menikmati Bas Shuttle, terlebih dahulu kami harus memesan jam berapa berangkatnya, dan kira-kira jam berapa akan di jemput kembali.👍 Setelah memesan Bas Shuttle, sekitar 15 menit kemudian kami, kami diantar menuju kawasan Genting Highland World Resort. Di tengah suasana berkabut, dengan jalan beraspal yg mendaki dan menurun pemandangan selama perjalanan sangat memanjakan mata,.. sejauh mata memandang, hamparan lembah pegunungan dan hutan sayang sekali untuk dilewatkan,...(Sambil membayangkan, andaikan di kawasan Puncak, Indonesia seperti ini, tentu akan menjadikan daya tarik lebih bagi wisatawan manca negara,..)  Tak lama kemudian tibalah kami di kawasan hiburan Genting Highland World Resort, seperti mimpi rasanya mengingat kenangan 14 tahun yg lalu ,... 💖😍 hihihi...
Kawasan Genting Highland World Resort, sebenarnya adalah puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa, berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, serta menjadi tempat dari Resort terkenal di Malaysia dengan nama yg sama. Sebenarnya untuk mencapai tempat tersebut ada berbagai cara selain naik mobil dari KL, atau juga melalui Kereta Gantung Genting Skyway, yg saat ini merupakan yg tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara. Genting juga terkenal sebagai Las Vegas-nya Malaysia, karena merupakan satu-satunya tempat berjudi darat yg legal di Malaysia, dan dioperasikan oleh Resort World Bhd. Resort ini memiliki beberapa hotel dan tempat hiburan, seperti Hotel Genting, Hotel Highlands, Hotel Resort, Theme Park Hotel, Awana Genting, Maxim Hotel, First world Hotel, Theme Park, lapangan golf, Mall perbelanjaan, Simulator Skydiving, Hall konser dan masih banyak lagi.

 Kami turun di lobby, pengunjung lumayan ramai, dari berbagai suku bangsa, hilir mudik lalu lalang berjalan,  walaupun bukan highsession, tapi mungkin dikarenakan hari minggu jadi lumayan padat juga,... kami memasuki area mall, berjalan keliling, tanpa terasa sudah sekitar 1 jam berkeliling. Perut mulai terasa lapar, akhirnya kami beristirahat terlebih dahulu, sambil mencari makan. Disana banyak sekali pilihan gerai-gerai, resto makanan, dari yg ala Western, sampai ala Malaysia, tersedia,... Pilihan kami jatuh ke Madam Kwans, sebuah resto yg menyajikan menu masakan Malaysian Food,... Resto ini terletak di level T2, Sky avenue, Genting Highland World Resort,..
Menu yg kami pilih, adalah nasi lemak, S'Ghetti Bolognaisse, untuk si Kecil, Ice Tea, dan Ice Teh tarik sebagai pelepas dahaga,.. 😂👍...
Setelah puas dan cukup beristirahat, kami pun melanjutkan" tour of Mall",.. melihat-lihat berkeliling sekedar cuci mata melihat  brand-brand merk terkenal, memuaskan rasa penasaran,.. Dulu perasaan 14 tahun yg lalu ketika pertama kali mengunjungi Genting Highlands, belum sempat berkeliling mall,.. sebenarnya pengen mengajak anak-anak untuk bermain di Indoor Theme Park, tapi saat ini sedang dalam tahap renovasi, karena rencananya akan di bangun Indoor theme park yg baru, berkerja sama dengan Fox studios,.. wah pasti kereeen tuh,..👍👍

Setelah puas berkeliling Mall,  perhatian anak-anak kami tertuju pada salah satu wahana di Mall tersebut, yaitu wahana Snow World, yg merupakan sebuah Zona berSalju, yg cukup luas, terletak di level 2, dimana kita dapat bermain-main dengan salju, serta merasakan suasana dinginnya Salju. Suhu di dalamnya mencapai minus 6 derajat Celcius, waow  lumayan dingin, cukup membuat tulang-tulang terasa  ngilu 😓,... Untuk memasuki wahana tersebut, di kenakan tarif RM 47,00 untuk dewasa, dan RM 38,00 untuk anak-anak masing-masing per jamnya, dengan jadwal masuk saat itu pukul 17:30 - 18:30 waktu setempat. Karena saya merasa tidak cukup kuat menahan dingin (faktor U 😖 hehehe), maka hanya anak-anak yg bermain-main di Snow World tersebut. Jadilah mereka puas-puasin deh bermain-main salju, dan berfoto-foto😃,......
Sembari menunggu anak-anak bermain, kami berdua mengingat-ingat kenangan 14 tahun yg lalu ketika pertama kali kami mengunjungi Gentinag Highland World Resort, dengan melihat-lihat foto-foto 14 tahun yg lalu, kebetulan ada di FB, rasa-rasanya selama tadi berkeliling-keliling  di Mall, kok kayaknya belum menemukan lokasi seperti di foto FB tersebut.
Penasaran kami akan lokasi tersebut, maka kami putuskan untuk mencarinya, mumpung masih punya waktu menunggu anak-anak bermain. Setelah cukup melelahkan bertanya-tanya , dan berjalan berkeliling di area First World hotels and Resort, akhirnya kami dapat menemukan lokasi tersebut, tepatnya di Resort World Hotel,... Waow "amazing",..kenangan 14 tahun yg lalu, bisa ditemukan.. ternyata kami pada saat itu menginap di Resort World Hotel, di Genting Highland,.. Dilihat dari halaman depan dan lobby hotel, tidak nampak perubahan yg berarti,.. Masih nampak indah dihiasi taman-taman, rumput-rumput hijau yg tertata rapi,..Untuk melepas kenangan 14 tahun yg lalu, maka  kamipun menyempatkan untuk berfoto-foto,.... cekrek,..cekrek,..cekrek,.. hehehehe😂😃😃😃💖
Puas rasanya bisa ketemu, rasa pegal dan lelah karena berjalan kaki, terbayar sudah dengan kembali mengabadikan foto-foto di lokasi tersebut. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18:20, maka kamipun segera bergegas kembali ke wahana Snow World, untuk menjemput anak-anak,.. Sambil berlarian kami menuju Snow World, karena khawatir anak-anak sudah selesai bermain... Sampai di wahana Snow world, ternyata anak-anak sudah menunggu di pintu keluar,.. Dengan wajah ceria, mereka bercerita tentang keasyikan dan keseruannya bermain-main di suhu yg dingin dan tentu saja bermain-main Salju,.. Setelah beristirahat sejenak, kami bergegas menuju lobby penjemputan Bas Shuttle ,.. Bus Penjemputan telah kami  "reserve" untuk menjemput sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Tidak lama setelah sampai di lobby, datanglah Bus Penjemputan, ternyata ada kira-kira 12 orang yg menunggu Bus Penjemputan, untuk kembali ke Grand Ion Delemen,..wah lega rasanya,... Pukul 19:15 , Bus penjemputan kamipun segera berangkat kembali menuju Hotel Grand Ion Delemen, di sepanjang perjalanan menuju hotel suasana di selimuti kabut, rasanya kami seperti berjalan di atas awan, jalan berliku menurun dan menanjak, dengan pemandangan yg luar biasa,.. tak berapa lama sekitar 15 menit kemudian, kamipun sudah sampai di hotel.... Sebelum kembali ke kamar, kami membeli sekedar camilan untuk menemani di kamar hotel, kebetulan di hotel tersebut tersedia mini market, jadi kita tidak usah repot jauh-jauh  membeli makanan ringan atau softdrink, untuk sekedar ngemil di hotel 😆.
Tiba di kamar hotel, anak-anak langsung membuka gadgetnya masing-masing, mereka sibuk bermain mobile legend, tak tampak di wajah mereka kelelahan, tetap ceria dan bersemangat. Rasanya lelah dan pegal hilang, ketika melihat wajah-wajah mereka yg begitu senang dan bersemangat,..
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22:30 waktu setempat,..mata sudah mulai berat, rasa kantuk sudah tak tertahankan,..akhirnya perjalanan hari ini harus berakhir di tempat tidur hotel,.. Selamat tidur anak-anakku dan tentu saja Istriku tersayang 💗😉,.. semoga mimpi indah dan esok akan kembali melanjutkan perjalanan , napak tilas 14 tahun yg lalu,...zzz,..zzz,..zzz,... 💋😊


Bersambung Hari ke Tiga,...







Kamis, 02 Agustus 2018

Napak Tilas 14 tahun yang lalu,.....

Hari Pertama,...
(28-07-2018)
Waktu menunjukkan pukul 12:20 waktu setempat, ketika pesawat Lion Air JT0258 mendarat di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Sebuah bandara International yg megah dan modern, di dalam hati kecil ini,  saya kagum dengan kemegahan dan kemajuan Negeri Jiran ini. Hal yg pertama kali biasa kami lakukan ketika mendarat di bandara adalah , mencari toilet 😊, dan di bandara sebesar ini ternyata tidak terlalu sulit untuk menemukannya.  Kami, yg terdiri dari Saya, Istri saya Dian, dan kedua anak laki-laki saya, Athar dan Farrell, bergegas menuju tempat Bagage Claim, setelah bertanya dengan petugas bandara, akhirnya kami menaikki Aerotrain, menuju Main terminal untuk mengurus ke imigrasian dan pengambilan bagasinya. Anak-anak, terutama si bungsu Farrell, sangat senang naik Aerotrain tsb, karena ini merupakan pengalaman pertama baginya. Aerotrain merupakan kereta cepat di dalam bandara KLIA, yg menghubungkan antara Terminal A dengan Main Terminal. Main Terminal, adalah merupakan tempat pengambilan bagasi, tiketing, dan keimigrasian. Setelah menyelesaikan keimigrasian dan pengambilan bagasi, kami menuju pintu keluar bandara, gate 4, menunggu taxi, yg menjemput kami dan  akan mengantar kami selama di Negeri Jiran ini. 




Sekitar 5 menit kami menunggu, Taxi yg menjemput datang, dengan menggunakan Proton Exxora, warna merah, PBH 114, sang driver yg juga merangkap guide, pak Zuba namanya, dengan ramah dan logat malaya yg kental, menyapa kami, dan dengan sigap membawakan bagasi kami ke dalam mobilnya. Jarak antara bandara KLIA dengan Kota Kuala Lumpur (KL) kira-kira 60 km, yg biasanya dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam saja, tergantung dari kondisi jalanan. Kebetulan saat itu hari sabtu, weekend, kondisi lalulintas lumayan padat, dan kira-kira baru berjalan 1/2 jam perjalanan, kami terjebak kemacetan ,...😟. Untunglah pak Zuba, dengan cekatan memutar balik arah untuk mencari jalan lepas dari kemacetan,...dan dengan nada bercanda saya bilang " wah, klo di Jakarta kayak gini udah biasa tuh,.. 😂, dengan tersenyum pak Zuba menjawab : Wah saya bisa streess nih, 😊😔,(logat malay)  hahaha berarti pak zuba klo nyopir di Jakarta bisa stresss hehehe,...Ternyata Kota Jakarta, terkenal dengan kemacetannya lho, bahkan sampai Malaysia,...


Akhirnya setelah berputar-putar menghindari kemacetan (walau tak terlalu macet sih), pada pukul 14:30 waktu setempat, tibalah kami di Pullman Hotel & Residence, di Jl. Conlay, kawasan Bukit Bintang, tempat kami bermalam selama di KL. Di Pullman kami sengaja reseved di Residence Roomnya/ Family room yaitu "two bedroom apartment", agar kami berempat bisa satu kamar, dan jadilah kami mendapatkan room no. 1834, di lantai 8, dgn view pemandangan  kota KL, kawasan Bukit Bintang yg terkenal sebagai kawasan pusat perbelanjaan di KL... Setelah beristirahat sejenak, dan menikmati kenyamanan kamar, sekitar pukul 15:30 waktu setempat, kami beranjak dari kamar untuk mencari makan sekaligus cuci mata menelusuri jala-jalan di kawasan Bukit Bintang tsb. kebetulan sekali di depan hotel, terdapat salah satu mall yg lumayan besar yaitu Pavilion Mall Kuala Lumpur, yg merupakan salah satu mall modern yg lumayan ramai, apalagi di waktu  weekend ini.

Setelah puter-puter keliling di dalam mall, akhirnya kami makan di Food Republik lantai 1, dimana terdapat banyak pilihan menu makanan dari berbagai gerai-gerai makanan. Pilihan jatuh ke Teppan Yaki, sebuah gerai makan yg sudah tidak asing lagi bagi kami, yg sering kami kunjungi di Plasa Senayan , Jakarta. Di KL, tak lupa kami , janji ketemuan dengan teman yg kebetulan  tinggal di KL. Dia sebenernya WNI, tapi telah sekitar 4 tahun  menetap di KL, nama nya Mei Celia Senduk, orang asli  Manado. Sekitar pukul 16:00 an waktu setempat, di salah satu sudut Food Republik,..akhirnya kami bertemu dengan Celia, seneng rasanya di negeri orang ketemu temen,...  Setelah sejenak berbasa-basi menanyakan kabar, kamipun di ajak berkeliling ke mall tsb, dan tak lupa kami juga menyempatkan berfoto-foto, dan berselfie ria,..hehehe😂💗...





Setelah puas berfoto-foto, kami di ajak ke tempat ikonik di KL, apalagi klo bukan KLCC (Kuala Lumpur City Centre) ,di mana terdapat Menara Kembar Petronas,.. Jalan dari Pavilion menuju KLCC tidak begitu jauh, sekitar 10 menitan dengan mengendarai Perodua, Myvi, sebuah mobil yg laris di pasaran Malaysia, kami tiba di KLCC , ditempat inilah 14 tahun yg lalu saya dan istri saya, sempat berfoto dan mengunjungi Menara Kembar Petronas,....👍😊, ternyata seingat saya, tidak ada perubahan yg berarti di Petronas Twins Tower ini. Taman-taman, jalan-jalannya dan warna-warna cat di depan menara tidak ada perubahan yg berarti. Dan seperti biasa, kami menyempatkan berfoto-foto di depan menara Petronas, cekrek,..cekrek,..cekrek 😊😙 .




Setelah puas berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan ke sebuah tempat yg 14 tahun  lalu sempat kami kunjungi, menginap dan berfoto disana,.. Dulu namanya Legend Hotel terletak di kawasan Jalan Putra, Chow Kit, di tengah kawasan bisnis utama kota KL, Putra World Trade Centre (PWTC). Saat ini hotel itu telah berganti owner, sehingga berubah nama menjadi Sunway Putra Hotel,...Perjalanan menuju kesana di tempuh dengan waktu sekitar 15 menit, Kami di drop di lobby mall, dan berpisah dengan Celia, walaupun sebentar menemani tapi kami merasa senang dan sangat berkesan,.. Di dalam mall kami sempat berkeliling sebentar, kemudian keluar dan berkeliling mengingat-ingat 14 tahun yg lalu, di mana lokasi kami sempat berfoto. Nostalgia 14 tahun yg lalu, membuat kami bersemangat keliling walaupun Athar dan Farrell kecapean, dan ingin segera kembali ke Pullman....

Setelah puas berfoto, kami memutuskan untuk kembali ke Pullman Hotel, kira2 waktu menunjukkan pukul 19:30 waktu setempat,..sebelumnya kami menyempatkan membeli camilan di Cold Storage, ground level, Sunway Putra Mall.  Sempat bertanya-tanya untuk  transportasi menuju Pullman Hotel, akhirnya kami memutuskan menggunakan Taxi Meter, .. Lumayan sih , sekitar 15 menit perjalanan menuju Pullman di jl. Conlay, kawasan Bukit Bintang, dari Meter Taxi tertera angka RM 10.90, yah ternyata tidak terlalu mahal kok,..
Kira-kira pukul 19:30, kami sampai di kamar hotel, rasa capek dan pegal membuat ingin cepat-cepat merebahkan diri di kasur yg empuk itu, saya sempatkan mandi berendam air hangat,... wah rasanya seperti di pijit-pijit , seger dan enak sekali,.. Anak-anak ketika tiba di kamar hotel langsung menyalakan smatphone masing-masing dan kemudian bermain Mobile Legends via wifi di kamar hotel. Mereka lupa  rasa capek dan pegal, yg penting bisa main gadget dan happy, dan itu lah ciri-ciri Kids jaman Now 😆,... Setelah sebentar menikmati camilan, tak terasa mata mulai terasa berat, ngantuk mulai menyerang, begitu pula dengan anak-anak, mereka mulai menguap tanda-tanda  mulai mengantuk,..Jam ketika itu menunjukkan pukul 22:00 waktu setempat, tak terasa kami tertidur pulas,.. beristirahat untuk persiapan esok hari melanjutkan napak tilas 14 tahun yg lalu,.... zzz zzz zzz 😔😔😔


Bersambung Hari Kedua,...

Minggu, 25 Maret 2018

Apakah Anda termasuk segolongan orang yang menganggap Mobil Sebagai Rumah Kedua Anda ?,...

Dikota-kota besar yg tingkat kemacetannya tinggi, mobil ber AC dingin kayaknya wajib hukumnya deh,... Gak Peduli mobil Tua atau Terbaru, yg penting kalo AC nya dingin, maka rasanya Nyaman sekali,...
Nah , tahu gak sih ternyata Udara di dalam Mobil itu jauh lebih kotor di bandingkan Udara di luar loh,... 😕
Kok Bisa Ya ?😞 na h ini penjelasannya :,....
Kalo naik mobil, karena kita maunya AC mobil dingin sepanjang perjalanan, Otomatis semua jendela mobil ditutup, selain agar AC dingin juga biar debu dari luar gak masuk.
Padahal tubuh kita khan dari luar (baju, tas, sepatu dll yg kita pakai) , udah kena polusi udara dari luar. Kita gak tahu, berapa banyak debu yg menempel di badan kita. masuk Mobil khan pasti sepatunya, pakaiannya, tetap dipakai khan?, walaupun dilepas, si sepatu tadi ikut masuk ke dalam mobil khan ? Nah, kebayang gak, kalo pas diluar tadi sepatu kita abis dari toilet umum, nginjek sampah dll,...hiiiiihhh serem 😅

Di mobil yg tertutup, bakteri yg menempel di badan kita tadi secara tak sengaja akhirnya ikut kita hirup selama kita di dalam mobil tadi ,... nah klo kondisi jalan lg macet-macetnya, berapa lama  kira-kira  kita di dalam mobil? Kebayangkan ? 😔
Nah bagaimana Solusinya?
Salah satu solusinya adalah dengan memasang Atmosphere Drive by Amway,...
Jadi Atmosphere Drive inilah yg tugasnya membersihkan udara dari debu-debu dan bakteri-bakteri dari luar tadi. Tidak hanya membersihkan, tapi sekaligus mengeluarkan udara yg bersih... Efektif juga menghilangkan asap dan bau rokok,...
Atmosphere drive ini merupakan produk Car Air Purified yg memperoleh sertifikat UK Allergy (sertifikat yg diberikan oleh lembaga Independen dari Inggris) untuk produk-produk yg ramah Alergi dan telah di akui di 135 negara di dunia.... 
Atmosphere Drive praktis dan mudah di pasang di dalam Mobil,... tinggal colok pada port lighter di mobil kita, langsung deh On,.. Atmosphere Drive mulai bekerja,.... 😊💪


Nah , untuk mendapatkan Udara bersih di Rumah kedua kita Simple bukan ? 👍😃


Sumber : Amway Indonesia,                                                    



Jumat, 02 Februari 2018

Kesehatan kita adalah masalah yg penting untuk manusia di abad yg modern ini . Salah satu faktor penunjang utama untuk menjaga kesehatan kita adalah Berat Badan yg Ideal.  Berat badan ideal untuk setiap individu tentu berbeda-beda, tergantung banyak faktor. Untuk menjaga atau menuju berat badan ideal, diperlukan berbagai macam cara atau "usaha", yaitu antara lain dengan BerOlah Raga ( usaha membakar Kalori ) dan menjaga Asupan Makanan atau mengatur Pola makan kita yg sesuai dengan kebutuhan Nutrisi untuk tubuh manusia sehari-hari.
Nah, pertanyaannya adalah Sudah Sehatkah Pola makanan Kita sehari-hari?
Fakta-fakta berikut ini  menunjukkan beberapa kebiasaan yg tanpa sadar sering kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari :

Melewatkan sarapan, sering kita lakukan tanpa sadar, karena kesibukan sehari-hari hingga kita seperti tidak punya waktu hanya untuk sekedar sarapan di pagi hari.
Padahal seharusnya, sarapan dan makan siang merupakan waktu makan dengan  porsi yg lebih besar, di bandingkan makan malam. karena kita membutuhkan asupan kalori besar untuk mempersiapkan kebutuhan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

MengKonsumsi Makanan yg Tinggi lemak & Karbohidrat, sering juga kita lakukan. Biasanya makan makanan Fast Food / Junk food karena dari segi kepraktisannya membuat kita sering mengkomsumsinya, yg tanpa sadar dapat menumpuk banyak kandungan kolesterol di dalam tubuh kita.



Makan pada waktu tengah Malam, merupakan kebiasaan yang tanpa sadar sering juga kita lakukan, karena banyaknya aktivitas sehari-hari dari pagi hingga malam, dan tidak seimbang nya antara asupan makanan yg masuk dengan energi yg kita keluarkan ( melewatkan sarapan) membuat kadang di tengah malam kita merasa "lapar". hal ini tentu kurang sehat bagi tubuh kita karena tengah malam waktu tubuh kita istirahat, di mana energi yg di butuhkan tidak terlalu besar, sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan penumpukan lemak.,dan kolesterol.
Kurangnya Mengkonsumsi Buah dan Sayuran
Sayur dan buah merupakan dua jenis makanan yg sangat disarankan untuk di konsumsi setiap hari. Sayuran dan buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral, serta kaya serat yg sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap hari. Beberapa vitamin dan mineral yg terkandung didalam sayuran dan buah-buahan adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium,seng, kalium,fosfor dan asam folat.
Nah, jika kebiasaan kita sehari-hari melakukan minimal dua kebiasaan tersebut diatas, maka berarti Pola makan kita Tidak Sehat.
Bagaimana kita caranya  menerapkan Pola makan Sehat?
Pola makan Sehat adalah  Mengkonsumsi makanan dengan Nutrisi lengkap yg di perlukan tubuh kita dan dengan waktu makan yg teratur.
Sarapan dan makan siang Idealnya merupakan waktu makan dengan porsi makan yg lebih besar dibandingkan makan malam.
Jadi sebaiknya Pola Makan kita adalah seperti ini :


Dari Pola Makan Sehat seperti di atas, ternyata bahwa Protein harus selalu tersedia dalam asupan makan kita sehari-harinya. Bagaimana caranya agar Protein bisa kita dapatkan dalam Pola makan sehat kita sehari-harinya? Banyak Sumber-sumber Protein yg dapat dengan mudah kita dapatkan, salah Satunya adalah : NUTRILITE HI-PROTEIN  ,...


Dan untuk sehari-hari cukup tambahkan 2 Scoop NUTRILITE HI - PROTEIN di setiap Menu Sarapan Kita :

                                                                                                                      (sumber : Amway indonesia)

Nah, Ilustrasi berikut dapat menggambarkan betapa pentingnya Protein tersedia dalam menu Sarapan Sehat yg sangat dibutuhkan dalam tubuh kita sehari-hari. 




Nah, mudah bukan?  
(Sumber : Amway Indonesia )



Selasa, 30 Januari 2018

Mobil atau kendaraan Roda 4, di kota-kota besar di Indonesia merupakan alternatif alat transportasi dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari bagi warganya. Mobilitas tinggi penduduk di kota besar di jaman Now, membuat sebagian besar warganya sangat bergantung kepada kendaraan roda 4 atau mobil, baik yg sifatnya milik pribadi maupun transportasi publik atau umum.

Hal ini tentu saja membuat sebagian waktu kita habis di dalam perjalanan atau dalam kendaraan roda 4 sebagai alat transportasinya. 
Dari data-data yg tercatat bahwa :
- Ada kira-kira 124 juta populasi kendaraan di Indonesia (sumber Korlantas Polri Juli 2016)
- Pertumbuhan Kendaraan Roda 4 di Indonesia 10 - 15% pertahun (Korlantas Polri 2016)
Dampaknya dapat langsung di rasakan, seperti Kemacetan lalu lintas, dan Polusi Udara.

Polusi Udara di lingkungan berdampak langsung, sangat mengganggu Kesehatan pada Manusia, seperti : 
1. Menyebabkan Kelahiran Prematur (19 % Bayi lahir prematur; sumber wartakesehatan 2016).
2. Kematian, WHO menyebutkan 7 juta kematian (2012) dan meningkat menjadi 9,6 juta kematian (2016)
3. Kematian Balita 1,7 juta anak Balita pertahun.
4. Penyakit-penyakit yg muncul : 
    - Mual, bersin, batuk
    - Gangguan Fungsi Paru
    - Iritasi mata
    - ISPA
    - Pusing dan lemas

Nah, bagaimana kondisi Udara di dalam Kabin Mobil atau Kendaraan Roda 4 ? Berdasarkan sumber dari WHO, ternyata Polusi Dalam Mobil 15 kali berpotensi lebih tinggi Resiko Kesehatannya di bandingkan dengan lingkungan Udara Luar.

Sumber-sumber Polutan dalam Mobil :

- Kebiasaan makan dan minum dalam Mobil
- Polutan Udara yg berasal dari luar Mobil (debu, asap knalpot)
- Kebiasaan merokok dalam mobil.
- Jarang membersihkan mobil secara baik dan benar.
- Asap Knalpot dari kendaraan lain di jalan raya.

Dapat di bayangkan khan, kita yg sebagian waktunya ada di dalam mobil tentu lama kelamaan akan terkena dampak resiko Kesehatan yg lebih besar, yg tentu saja akan mengganggu kesehatan kita. Bagaimana Solusinya?

Salah satu solusinya adalah kita memasang  alat penyaring Udara Mobil atau Car Air Purified di dalam Mobil kita. Dalam hal ini Amway Indonesia memperkenalkan Car Air Purified yaitu Athmosphere Drive.






Atmosphere Drive by Amway dirancang khusus untuk kebersihan udara dalam Mobil, yg menggunakan 3-in-1 Filter, yg merupakan pertama dan satu-satunya untuk saat ini yg telah mendapatkan sertifikasi dan diakui oleh Allergy UK, dengan Smart Technology nya yg cepat dalam pembersihan.



 3-in-1 Filter Atmosphere Drive yg terdiri dari Pre-filter, Partikulat Filter dan Odor Filter yg dirancang secara khusus mampu melenyapkan 99% virus dan kontaminan di dalam mobil.  :

- Asap, Bebauan dan Jelaga : asap dan bebauan yg berasal dari rokok, sisa makanan, oli/pelumas.
- Bakteri, Virus, Mikroorganisme dan Pollen : timbul akibat kondisi mobil yg jarang dilakukan pembersihan/pencucian. Dari interior mobil, karpet dan filter AC.
- SO2 (Sulfur DiOksida) & NO2 (Nitogen Dioksida):  merupakan gas dari hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor.

Kecepatan Pembersihannya mencapai 30 m3/ jam, atau kecepatannya dapat membersihkan udara dalam mobil (25 seat) hanya dalam 5 menit*   *dalam mode turbo.



Dengan Smart Technology, dimana terdapat fungsi-fungsi  : Automode (u/ effisiensi dan kecepatan pembersihan yg maksimal), Auto shutdown ( otomatis mati selama 2 jam pemakaian, untuk menghindari konsleting pada power listriknya) dan Lifecycle reading (jaminan kemudahan pergantian suku cadang dan perawatannya selama pemakaian).



Hal ini dapat dibuktikan dalam test Atmosphere drive dengan media polutannya berupa Asap yg berasal dari Smoke Gun, yg dimasukkan kedalam sebuah Chamber / ruangan tertutup, dengan Partikular Checker sebagai alat ukurnya. Dari hasil test ini dapat kita lihat, kecepatan serta effisiensi atmosphere drive dalam membersihkan udara dari asap tebal smoke gun. 



Nah, jangan sepelekan Udara dalam Mobil kesayangan kita, salah-salah resiko kesehatan mengancam keluarga kita,... 👍

(Sumber : Amway Indonesia )

Puisi Malam

Pengikut

Statistik

Popular Posts

HOT PROMO

HOT PROMO